Produksi Susu Di KPSBU (Koperasi Peternak Susu Bandung Utara) Naik 20 Ton
Hedi Ardia
Selasa, 05/05/2015 14:11 WIB
Bisnis.com,
BANDUNG--Sekretaris Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU) Ramdan Sobahi
mengaku justru produksi susu yang dihasilkan para peternak di kawasan Bandung
Utara mengalami peningkatan sebesar 20 ton per hari dari sebelumnya 115 ton
menjadi 135 ton per hari.
"Peningkatan
ini karena peternak melihatnya bisnis sapi perah masih menguntungkan. Buktinya,
ada 18.000 ekor sapi di Lembang dengan 13.000 ekor sapi diantaranya merupakan
sapi perah," katanya kepada Bisnis, Selasa (5/5).
Dia
menyebutkan, ribuan ekor sapi tersebut dimiliki oleh sekitar 5.000 orang
peternak. Sekali pun harga pakan terus melambung tinggi, peternak masih bisa mendapatkan
margin keuntungan dari penjualan susunya ke koperasi.
Rerata dalam
sehari peternak bisa menghasilkan 13 liter susu. Sedangkan, biaya pakan
menyedot anggaran setara 11 liter susu. Dengan demikian, masih ada selisih yang
menjadi keuntungan sebanyak 2 liter susu.
"Saat
ini harga jual satu liter susu sebesar Rp4.500. Jadi, sehari peternak
mendapatkan keuntungan minimal Rp9.000 dari satu ekor sapi yang
dimilikinya," ujarnya.
Dia
menjelaskan, terlalu memiliki hewan sapi belum tentu memberikan keuntungan
banyak, kecuali susu yang dimilikinya didominasi sapi perah ketimbang sapi
pedet.
Ramdan
mencontohkan, misalnya seorang peternak memiliki tiga ekor sapi perah dan
seekor sapi pedet, maka itu bisa menguntungkan.
Disinggung
mengenai pakan, diakuinya saat ini peternak kesulitan mendapatkan rumput gajah
yang menjadi pakan utama sapi. Sebagai gantinya mereka terpaksa harus
memberikan asupan berupa konsentrat.
"Agar
bisa dapatkan untung ditengah tingginya harga pakan, peternak harus menyiasati
pemberian pakan agar lebih efisien dan efektif," ujarnya.
SUMBER
:
LATAR
BELAKANG
Kemajuan
koperasi pada zaman modern ini menunjukan tren yang baik karena walaupun zaman
modern koperasi tetap dijadikan andalan untuk membangun dan mengembangkan
sektor UMKM. Kemajuan zaman telang merubah sistem kelola koperasi menjadi lebih
baik dan lebih terbarukan lagi. Hal ini bisa ditunjukan dengan berkembangnya Koperasi
Peternak Susu Bandung Utara yang berhasil meningkatkan produksi susu nya
sebesar 20 Ton per hari.
Maka dari
itu saya tertarik untuk meng analisis artikel ini karena pada artikel ini
dijelaskan bahwa kerja sama dan tanggung jawab dari anggota koperasi sangatlah
dominan bagi kemajuan koperasi tersebut.
ANALISIS
Pada artikel ini dijelaskan bahwa Koperasi
Peternak Susu Bandung Utara yang berhasil meningkatkan produksi susu nya
sebesar 20 Ton per hari. Hal ini diungkapkan Peningkatan ini karena peternak
melihatnya bisnis sapi perah masih menguntungkan. Buktinya, ada 18.000 ekor
sapi di Lembang dengan 13.000 ekor sapi diantaranya merupakan sapi perah. Dijelaskan
juga bahwa kemajuan ini adalah berdasarkan Tanggung jawab anggota koperasi
untuk mencapai tujuan bersama dan untuk kemajuan peternak sebagai anggota
koperasi.
Bisa kita
lihat juga bahwa disini peternak dituntut untuk lebih efisien dalam pemberian
pakan hijauan yang semakin sedikit sumbernya sehingga peternak harus memberikan
pakan konsentrat sebagai pakan pengganti dan tambahan. Hal ini mencerminkan
bahwa kreatifitas peternak ada pada koperasi ini dengan kesulitan pakan mereka
mencari penggantinya aga mereka bisa tetap menjalankan usahanya dan tetap
menjalankan kegiatan organisasinya yaitu Koperasi Peternak Susu Bandung Utara(KPSBU).
Jelas sekali tanggung jawab dan kreatifitas peternak yang menjadikan kemajuan
koperasi ini dengan peningkatan produksi susu sebanyak 20 Ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar